Friday, 28 December 2012

Kondisi Gunung Merapi di Penghujung Tahun 2012



Berdasarkan survey Puncak G. Merapi pada tanggal 19 Desember 2012 yang dilakukan oleh petugas dari BPPTK Vulkanologi Yogyakarta bahwa celah di sektor barat laut  masih mengalami alterasi yang cukup tinggi dan suhu yang sempat terukur menunjukkan angka 555,3 °C.

Celah di sektor  Barat Laut kawah 2012 menunjukkan suhu sebesar 555,3 °C


Untuk kegempaan, diukur oleh stasiun data seismik, gempa guguran sebanyak 52 kali, Multi Phase sebanyak 21 kali, gempa Tektonik 6 kali dan LHF 1 kali. Namun hal tersebut masih merupakan gempa-gempa yang menunjukkan keadaan normal


Untuk curah hujan di puncak Gunung Merapi intensitas curah hujan tertinggi adalah 75 mm/jam selama 20 menit
    
Pada tanggal 25 Desember 2012 terjadi banjir lahar dingin pada pukul 14:30 WIB setelah terjadi hujan di lereng Merapi, yakni Kali Putih, Kali Pabelan dan Kali Lamat  ketinggian banjir di ketiga sungai ini rata-rata 50 cm dengan lebar 7 m. Hal ini diperkuat dengan data seismik stasiun Klatakan terjadi hujan hingga seismik mengalami over scale durasi 96 menit jumlah curah hijan 76 mm. Untuk di Kali Putih sudah saya postingkan di blog ini pada tanggal tersebut.

Secara umum potensi banjir lahar di semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi masih sangat mungkin terjadi mengingat material yang masih tersimpat di lereng gunung, hal ini karena potensi curah hujan yang tinggi di bulan Januari - Februari 2013.

disarikan dari :
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 17 - 25 DESEMBER 2012