Berdasarkan survey Puncak G. Merapi pada tanggal 19 Desember 2012 yang dilakukan oleh petugas dari BPPTK Vulkanologi Yogyakarta bahwa celah di sektor barat laut masih mengalami alterasi yang cukup
tinggi dan suhu yang sempat terukur menunjukkan angka 555,3 °C.
Celah di sektor Barat Laut kawah 2012 menunjukkan suhu sebesar 555,3 °C |
Untuk kegempaan, diukur oleh stasiun data seismik, gempa guguran sebanyak 52 kali,
Multi Phase sebanyak 21 kali, gempa Tektonik 6 kali dan LHF 1 kali. Namun hal tersebut
masih merupakan gempa-gempa yang menunjukkan keadaan normal
Untuk curah hujan di puncak Gunung Merapi intensitas curah hujan
tertinggi adalah 75 mm/jam selama 20 menit
Pada tanggal 25 Desember 2012 terjadi banjir lahar dingin pada pukul 14:30 WIB setelah
terjadi hujan di lereng Merapi, yakni Kali Putih, Kali Pabelan dan Kali Lamat ketinggian banjir di ketiga sungai ini
rata-rata 50 cm dengan lebar 7 m. Hal ini diperkuat dengan data seismik stasiun
Klatakan terjadi hujan hingga seismik mengalami over scale durasi 96 menit
jumlah curah hijan 76 mm. Untuk di Kali Putih sudah saya postingkan di blog ini pada tanggal tersebut.
Secara umum potensi banjir lahar di semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi masih sangat mungkin terjadi mengingat material yang masih tersimpat di lereng gunung, hal ini karena potensi curah hujan yang tinggi di bulan Januari - Februari 2013.
disarikan dari :
LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI
TANGGAL 17 - 25
DESEMBER 2012
No comments:
Post a Comment