Melihat banyak teman ngebrik memodifikasi antena telex menjadi telex trek, saya pun jadi pengin ikutan memodifikasi antena telex ku yang sudah sekian tahun berdiri tegak dua pipa disamping rumahku. Dulu saya beli antena telex gazden Rp. 185.000,- dan dari pertama ku naikkan belum pernah ku turunkan, dan ini pertama kali aku turunkan karena ingin aku tambahin pembalik fase atau temen-temen ngebrik menamakan trek, jadi kalo sudah terpasang namanya menjadi telex trek.
Saya tidak membuat sendiri pembalik fase antena ini, tapi di buatin teman sehingga tinggal memasangnya/ ngematch aja. Pertama-tama ditentukan dulu mau di gunakan untuk memancar di frekwensi berapa, kebetulan akan saya pergunakan untuk ngebrik di frekwensi 142.170 Mhz Rapi Lokal Mungkid Magelang. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus panjang antena:
300/142,170 x 0,95 x 5/8 maka di dapatkan panjang antena = 125 cm
setelah didapatkan panjang antena tersebut, antena diukur mulai dari sirip paling bawah sampai ke loading sepanjang 125 cm, kemudian diatas loading diukur sampai ke pembalik fase juga 125 cm, nah pada pembalik fase ini harus dikurangi 5 cm panjangnya dari loading, karena menurut si pembuat pembalik fase logam aluminium sepanjang 5 cm yang masuk ke pipa paralon penutup lilitan pembalik fase juga ikut dihitung. setelah itu, dari atas pembalik fase diukur juga sepanjang 125 cm - 5 cm.
Selesai ukur mengukur antena, dicoba test pakai SWR, hidupkan radio di frekwensi 142.170 dan...
waw... ternyata langsung didapatkan SWR 1:1, jangan lupa cek powernya juga power baliknya. Punya ku ketika menggunakan antena telex trek ini pada posisi SWR 1:1 didapat power sesuai ketika saya ukur menggunakan dummyload, baik di posisi high maupun low.
Ketika saya perbandingkan, pancaran meningkat. Sebelum ditambahin pembalik fase sampai kebumen dengan ketinggian antena 1,5 pipa diterima 20db, setelah ditambah pembalik fase pancaran diterima 50db sama-sama menggunakan power low (saya memancar di Magelang), lumayan kan?
bagaimana cara buat untuk lilitan loading yang buat trek gan ?.
ReplyDeleteloading lilitan seperti kalo kita bikin loading lilitan harjo, tapi klo perhitungannya saya sendiri ga tau persis, karena hanya model hafalan dan dikasih tau teman
ReplyDelete0,95 itu apa?balas di 08563520981 by rokim jombang
ReplyDelete0,95 adalah velocity factor bahan antena, rata2 menggunakan nilai 0,95
DeleteDolen ng mahku mas hahaha pik r cahaya
DeletePanjang kawat sebelum dililit berapa meter ?
DeleteApa ada nomer hp atau pin bb nya mas ? Ini pin saya 2afab66d Saya penggemar baru dari bali, pengen tahu lebih banyak tentang modif antena. Tks Mas
ReplyDeletesaya juga baru belajar nih om tentang antena, mungkin hanya sekedar sharing aja nantinya
DeleteSama mas saya benar2 baru ikutan di radio amatir. Dan permasAlahan yg sering saya alami manakala rpu mati saya yg berada di kejauhan sangat sulit utk berkomunikasi. Dan saya coba utak atik saya punya super stick. Saya buka coilnya dan saya potong barang 2 lilitan akhirnya pancaran bertambah. Jarak memancar saya di bali selatan menuju Bali tengah +/- 60 km dan bisa memancar di direct dgn sempurna. Malahan saya sepuh perak dan pancaran tambah jauh lagi. Dari bali selatan menuju danau batur kintamani bisa berkomunikasi. Ini pengalaman Mas Uka
Deleteutak-atik lilitan yang penting tetap di ukur menggunakan SWR kalo saya, yah takutnya ngejeplak, atau kurang macth. Karena saya pernah menggunakan harjo/hustler jowo saya bikin matcth 1 : 2, memang pancaran bagus dan buat pentang pentung lumayan, tapi lama-lama sekitar setahun saya gunakan untuk memancar koq power radio saya turun. Pengalaman dari situ antena saya macth lagi sampai sender, takut power makin turun.
Deleteoiya... ternyata kabel antena yang kita gunakan pengaruhnya buat mancar juga ga boleh kita anggap remeh, ngemact antena homebrew pengalaman saya kabel juga harus ikutan di macth( dip)
Matur Suwun ya Mas UkaN informasi yang sangat bermanfaat. Berarti saya harus beli SWR dulu nih.
ReplyDeletewah ini bukan asli bali om nya...
Deleteya sama-sama... klo disitu ada komunitas ngebrik barangkali juga ada yang punya SWR, tp klo ingin lebih enak ya beli sendiri aja om
Gan ada yg bs buat pembalik fase utk antena V2R...?
ReplyDeleteteman-teman saya biasanya pesan ke pembuat antena harjo, bahkan ada yang memakai pembalik fase bekas G7 yang paling atas, hasilnya bisa sender dan pancaran meningkat, tapi ya ga tau klo di test pake SWR Analyser pas atau ga
Deletemas help me... saya masih awam banget dengan dunia rakom...khususnya untuk matching antena dan kabelnya. jika saya menggunakan antena telex yang biasa itu.. berapa panjang antenanya.(dari loading ke atas dan dari loading ke bawah). dan juga kabelnya.. saya bekerja di frek. 151.77 mhz
ReplyDeleteBaca ini gan..https://jz10lej.wordpress.com/2009/01/19/matching-cable/
DeleteSalam kenal, sya pernah dengar klo anten vertikal 8 elemen bisa ditambah ukuran panjangnya menjadi 5 meter lebih. Apa betul itu, mohon pencerahannya... hubungi 085399724588 add pinbb 53bbe933 Whatsapp : + 6282332115544
ReplyDeleteKlo antena vertikal tdk ada elemen.. klo antena horisontal baru mempunyai elemen
DeleteKlo pembalik fasa yg sdh sy praktekan..adalah jumlah lilitan 72 diameter 6 mm ditarik sepanjang 50 cm...tapi (26 lilitan diputar kiri dan 26 lilitan diputar kanan) ini hasilnya sangat memuaskan..dr pada 72 lilitan putar kiri secara keseluruhan..
ReplyDeleteMksd dr 26 putar kekiri dan 26 putar kekanan itu yg gmn mas, mf blm paham mksudnya
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteEdit..maksudnya 36 gul putar kiri 36 putar ke kanan..Jumlah 72 lilitan...
Deletepake email ukuran berapa mili gan
DeleteSlm smuanya..pnya sy malah kbalikan,.bagusan yg standar antena gazen..rekan2 tw g permasalahannya knp.
ReplyDeleteSlm smuanya..pnya sy malah kbalikan,.bagusan yg standar antena gazen..rekan2 tw g permasalahannya knp.
ReplyDeletegan klo lilitan balun pake kawat gede bagus gak?
ReplyDeleteKlo bisa 1,5 mm..
DeleteMas minta patokan pjg cm antara selongsong atas dan bawah antena hygain donk yg praktis, utk ngejar swr yg kecil utk di freq 141.220mhz
ReplyDeleteuntuk loding satu lilitannya digati gk... om....
ReplyDeletega diganti
Deletekok beda-beda ea cara ngitung antena telex jd bingung nich stlh membaca dari tmn" blonger
ReplyDeletekok beda-beda ea cara ngitung antena telex jd bingung nich stlh membaca dari tmn" blonger
ReplyDeleteiya mas, malah kadang di hitungan dah bener, pas matching anten ga bisa pas, menurt saya itu karena bahan yang dipakai, jadi hitungan itu kalau saya hanya untuk mengira-ngira, kalau ingin pas ya pakai analiser
DeleteIni berlaku untuk hygain bonggol gede dan gazden yg bonggol kecil?
ReplyDeleteMaaf..sy bener2 baru di dunia ngebrik. Untuk ujung bawah pembalik fase, di hubungkan ke loading antena asli atau kemana? Suwun
ReplyDeleteMaaf mas saya bingung nii, katanya lilitan pembalik fasa nya lilitannya berlawanan arah jarum jam dan searah dengan loading bongol. tapi klo sys lihat loading coil bongolnya searah jarum jam
ReplyDeleteBuat sendiri antena hustler G7,,,,cuman blm mw metching,,,,ada yg bs kasi info teman2,,,,,,,?wa0817363220
ReplyDeleteaku awam soal antena gan. gimana cara membuat antena sagan atau hekel atau yang kecil seperti lidi yang bisa mancar jauh gan ? WA 081904696700.
ReplyDeletebiasanya loading lilitannya, sama dengan G7, kawat email 2mm sepanjang 1 lambda, dililitkan sampai habis pada koker dengan panjang koker 1/4 Lambda, gak usah dihitung berapa lilit, julah kawat email saja sepanjang 1 lambda, rumusnya : 300/F (MHz) X 0,95 = ....... meter, diameter koker bebas, hanya panjangnya 1/4 lamba, dihitung dg rumus diatas, Seamat mencoba....semoga bermafaat, Sam Joyodiharjo - samjoyodiharjo5464@gmail.com
ReplyDeleteTelah dicoba dan lumayan hasilnya
ReplyDeleteTelah dicoba dan lumayan hasilnya
ReplyDeleteSudah d coba dari 2015 ane maenin. d waktu senggang iseng2 . dan hasilnya Mantabz
ReplyDeleteSWR sedikit pun tak gerak
power keluar sempurna
Maen di Frekuensi 14.600.0
bisa naik turun antara 14.300 s/d 14.800.0
lewat dr itu SWr nya naik 1.5 hahaha
Antena Telex V2R + Phasing Coil bolak balik
Lilitan 71 dengan diameter 6.3 mm
lilitan bawah Perak 5 lilitan diameter 5 mm
kawat atas 1.5 mm
kawat bawah 2 mm
Semuanya Full perak bukan lapisan
Untuk pancara ketinggian Antena saya 21 meter
dari air bukan tanah
kalo tanah belum terkategori tinggi sebenarnya
sifat air datar
Tembus 150KM di ukur dari maps dg Point Signal 1 Db di terima lawan bicara dg ketinggian antena sama
posisi provikasi lagi jelek sejelek²nya
namun jika malam naik jadi 5 DB
dg power watt radio 50watt
di banding dg dulu
yg belum saya modif²
cuman 80KM
Demikian hasil pembelajaran
ane dari agan2 mastah suhu
yg ane hormarti
Om .. informasi ..
DeleteSpul v2r apa g 3 lilitan om ..
Sementat om blg spul v2r nya 5 likitan .. kasih pencerahan om
Sedikit koreksi om afex, penulisan frek yg betul adalah 143.000 MHz, 146.000 MHz, 148.000 MHz.
DeleteBukan 14.600.0 atau 14.800.0
Karena kita main di vhf alias 2mtr band, bukan di 20 mtr band
tapi Reciev nya kurang.
ReplyDeletelawan bicara saya untuk nembus ke saya menggukan Boster dg watt 100watt lebih
kalo tanpa boster sama² 50watt tak sampai dia ke saya
jadi untuk dapat sama² 1 DB beliau ngeluarin watt 100watt lebih
untuk cable saya mengunakan D8
knapa bisa gitu ya?
DeleteApakah bagian kumis antena higen telex dqri asli bawaan perlu di modif juga ukuranya bagaimana rumus mencari panjang kumisnya
ReplyDeletePanjang kumis adalah 1/4 lambda
DeleteKlo dengan swr diukur 1.1,to klo dengan analysir baru akurat kdang malah 1.5 swr dan ohm jauh dri nilai 50 ohm
ReplyDelete