Tuesday 25 December 2012

Banjir Lahar Dingin Tahun 2012 Di Sungai Putih


Lahar dingin akhirnya kembali datang di musim hujan di tahun 2012, tepatnya di penghujung tahun tanggal 25 Desember 2012. Dimulai sekitar pukul 13.20 WIB sinyal seismograf yang dipancarkan lewat frekwensi 165.740 Mhz terpantau di radio panggil terdengar sedikit ada peningkatan getaran, dan semakin-lama semakin bergelombang menandakan getaran yang terpantau di seismograf yang terpasang di Klathakan (daerah di atas pos pemantauan Gunung Merapi Babadan).

Menurut informasi, hujan lebat terjadi di puncak Merapi mencapai 56mm, sehingga mampu melarutkan material yang ada dipuncak Merapi.

Sekitar pukul 14.15 WIB ada laporan lewat HT bahwa aliran lahar dingin terpantau di PUD3 (DAM Pengendali Banjir di Jurangjero) membawa material batuan kecil2.
Para relawan pemantau banjir segera bergegas menuju titik pantau masing-masing, seperti dalam gambar sejumlah relawan menunggu dan siap siaga di jembatan Ngepos Srumbung.

Banjir lahar dingin juga terjadi di Sungai Pabelan, Nglamat dan Blongkeng, namun semua masih aman tidak ada laporan kerusakan yang diakibatkan banjir lahar dingin sore ini.

Kerusakan kecil terjadi di dusun Dowakan Desa Jumoyo yaitu banjir merobek bronjong kawat yang di buat oleh BBWS sekaligus melongsorkan isi dari bronjong tersebut.


Dan berikut gambar-gambar kejadian banjir lahar dingin di sungai Putih.

siap siaga di jembatan Ngepos Srumbung

Lahar dingin sampai di DAM Jengglik

kondisi DAM mulai tergenangi lahar dingin

kondisi DAM setelah tergenangi dan meluber akhirnya banjir lahar dingin meluncur ke bawah menyusuri sungai Putih

setelah 30 menit banjr lahar dingin masih terlihat besar di DAM Jengglik

para penonton menutup hidung karena bau belerang begitu menyengat

salah satu relawan pemantau banjir mbah Jenggot dari OPRB Desa Jumoyo


 
Relawan pemantau banjir dari komunitas SMS (Srumbung Merapi Siaga)
Video Banjir Lahar Dingin Sungai Putih
 



2 comments:

  1. moga tidak membahayakan daerah sekitar aliran sungai sebagaimana tahun-tahun yang lalu....

    ReplyDelete