Lahar dingin akhirnya kembali datang di musim hujan di tahun
2012, tepatnya di penghujung tahun tanggal 25 Desember 2012. Dimulai sekitar
pukul 13.20 WIB sinyal seismograf yang dipancarkan lewat frekwensi 165.740 Mhz
terpantau di radio panggil terdengar sedikit ada peningkatan getaran, dan
semakin-lama semakin bergelombang menandakan getaran yang terpantau di
seismograf yang terpasang di Klathakan (daerah di atas pos pemantauan Gunung
Merapi Babadan).
Menurut informasi, hujan lebat terjadi di puncak Merapi mencapai 56mm, sehingga mampu melarutkan material yang ada dipuncak Merapi.
Menurut informasi, hujan lebat terjadi di puncak Merapi mencapai 56mm, sehingga mampu melarutkan material yang ada dipuncak Merapi.
Sekitar pukul 14.15 WIB ada laporan lewat HT bahwa aliran
lahar dingin terpantau di PUD3 (DAM Pengendali Banjir di Jurangjero) membawa
material batuan kecil2.
Para relawan pemantau banjir segera bergegas menuju titik
pantau masing-masing, seperti dalam gambar sejumlah relawan menunggu dan siap
siaga di jembatan Ngepos Srumbung.
Banjir lahar dingin juga terjadi di Sungai Pabelan, Nglamat dan Blongkeng, namun semua masih aman tidak ada laporan kerusakan yang diakibatkan banjir lahar dingin sore ini.
Kerusakan kecil terjadi di dusun Dowakan Desa Jumoyo yaitu banjir merobek bronjong kawat yang di buat oleh BBWS sekaligus melongsorkan isi dari bronjong tersebut.
Dan berikut gambar-gambar kejadian banjir lahar dingin di sungai Putih.
Banjir lahar dingin juga terjadi di Sungai Pabelan, Nglamat dan Blongkeng, namun semua masih aman tidak ada laporan kerusakan yang diakibatkan banjir lahar dingin sore ini.
Kerusakan kecil terjadi di dusun Dowakan Desa Jumoyo yaitu banjir merobek bronjong kawat yang di buat oleh BBWS sekaligus melongsorkan isi dari bronjong tersebut.
Dan berikut gambar-gambar kejadian banjir lahar dingin di sungai Putih.
siap siaga di jembatan Ngepos Srumbung |
Lahar dingin sampai di DAM Jengglik |
kondisi DAM mulai tergenangi lahar dingin |
kondisi DAM setelah tergenangi dan meluber akhirnya banjir lahar dingin meluncur ke bawah menyusuri sungai Putih |
setelah 30 menit banjr lahar dingin masih terlihat besar di DAM Jengglik |
para penonton menutup hidung karena bau belerang begitu menyengat |
salah satu relawan pemantau banjir mbah Jenggot dari OPRB Desa Jumoyo |
Relawan pemantau banjir dari komunitas SMS (Srumbung Merapi Siaga) |
Video Banjir Lahar Dingin Sungai Putih
moga tidak membahayakan daerah sekitar aliran sungai sebagaimana tahun-tahun yang lalu....
ReplyDeleteya, mudah2an..
Delete