Friday, 18 January 2013

Menunggu Sunrise di Punthuk Setumbu Desa Karangrejo Borobudur Magelang


Mengikuti kunjungan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang dan Jajaran dari Kantor Pengadilan Tinggi Kabupaten Magelang dalam hiking bersama ke Punthuk Setumbu Desa Karangrejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah.
Punthuk Setumbu merupakan sebuah perbukitan kapur di Desa Karangrejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, yang mulai tahun 1999 oleh Pemerintah Desa Karangrejo dikelola menjadi Wisata Alam pemandangan Sunrise pagi hari dengan lanscape Candi Borobudur.  

Jalan menuju lokasi ini cukup mudah, bagi wisatawan domestik maupun mancanegara akan dengan mudah menemukan lokasi ini. Karena letaknya ada di sebelah barat Candi Borobudur, kalau anda dari Candi Borobudur langsung ke arah barat jalur menuju ke Salaman, tepat di Desa Ringinputih ambil ke kiri dan sudah ada papan nama menuju ke lokasi. Disepanjang perjalanan anda akan disuguhi pemandangan pedesaan, lengkap dengan aktivitas pertanian penduduk, jalan beraspal yang tidak terlalu lebar akan menghantarkan anda ke Punthuk Setumbu. Jarak dari Candi Borobudur sampai lokasi hanya membutuhkan 15 menit, atau sekitar 4- 5 km.
Jalan Borobudur - Salaman
 Jika anda menggunakan kendaraan roda 4 atau lebih, tempat parkir juga tersedia di pintu masuk dusun, dan untuk sampai ke pos/sekretariat pengelola wisata desa Karangrejo harus jalan kaki dengan jarak 50 meter dengan jalan menanjak, tapi tenang,,jalan sudah bagus, di beton sehingga kaki tidak akan capek.
salah satu jalur menuju Punthuk Setumbu
 Bagi anda yang bersepeda motor dapat langsung parkir di Sekretariat Pengelola Wisata.
Bagi yang ingin menginap di Desa Karangrejo banyak bertebaran homestay yang siap untuk anda beristirahat. Barangkali anda sampai di Desa ini pada sore hari dan akan menyaksikan pemandangan Sunrise di Punthuk Setumbu di pagi harinya maka sangat tepat anda memilih menginap di homestay.
areal parkir kendaraan roda 4 belum cukup memadai, namun dijamin aman
 Wisata alam di daerah ini sangat potensial dikembangkan menjadi paket wisata geotrek, karena selain pemandangan alam yang indah, keanekaragaman hayati, sejarah perjuangan kemerdekaan masa lalu, sejarah purbakala dan sejarah geologinya juga menarik untuk dipelajari. Dalam postingan saya terdahulu dengan judul  Menggali Potensi Geowisata di DesaNgargoretno , telah sedikit memberikan gambaran tentang keadaan kegeologian di barisan perbukitan antara Borobudur hingga Salaman yang merupakan termasuk rangkaian pegunungan Menoreh. Alasan lain, untuk menikmati sebuah pemandangan alam berbasis geologi tidak akan cukup dalam satu atau dua hari kunjungan, minimal tiga hari menetap di lokasi. Apalagi andai geotrek sudah dimasukkan dalam paket wisata, maka akan menarik untuk di ikuti.

Sekretariat Pengelola Wisata Alam Punthuk Setumbu Desa Karangrejo

start dari Sekretariat Wisata Alam Punthuk Setumbu
 Untuk masuk ke Punthuk Setumbu ini setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 15.000,-  Setelah bayar di loket, pengunjung bisa langsung naik ke lokasi dengan jalan kaki menyusuri jalan setapak dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.


hiking menuju lokasi, lumayan untuk olah raga.
 Sekitar 10 meter dari pos sekretariat, terdapat bungalow untuk istirahat pengunjung sekedar ber foto atau melihat candi Borobudur dari kejauhan, ditempat ini juga sering di gunakan untuk melihat sunrise pagi hari.



Jalan setapak masih berupa tanah dibuat berundak. Pengunjung diharapkan mengenakan sepatu anti selip, karena licin apalagi di musim hujan, maklum tanah disini adalah campuran tanah liat (dominan) dengan tanah kapur.


 Setelah sampai di lokasi Punthuk Setumbu, anda dapat beristirahat di bungalow yang disediakan oleh pengelola. Terdapat 2 bungalow dan 1 MCK (bangunan permanen), selain itu juga disediakan beberapa tempat duduk yang terbuat dari bambu.

Candi Borobudur bagaikan teratai di tengah rawa-rawa terlihat dari Punthuk Setumbu (klik untuk memperbesar gambar)

Punthuk Setumbu ramai dikunjungi pada akhir pekan mulai hari Jumat - Minggu, rata-rata pada waktu pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB sudah berada di Punthuk Setumbu, hal ini karena ingin menyaksikan sekaligus ber foto ria dengan pemandangan sunrise pagi hari dengan background lanscape Candi Borobudur.




perjalanan turun dari punthuk, pikiran fresh jantung pun sehat
Mudah-mudahan ke depan dapat diwujudkan wisata alam yang lebih luas di daerah Borobudur  - Salaman dalam bentuk Geowisata ataupun Geotrek, sehingga potensi yang ada di daerah ini dapat dimaksimalkan untuk mengangkat perekonomian rakyat setempat, dan imbal baliknya masyarakat dapat ikut memelihara potensi sumber daya alam yang mempunyai keterkaitan dengan sejarah masa lampau di wilayah Kabupaten Magelang ini.

Informasi lengkap tentang Punthuk Setumbu dapat di akses melalui: