Saturday, 12 January 2013

MISTERI WATU JEPANG DI SUNGAI BEBENG MAGELANG

Watu Jepang atau Watu Gedhe merupakan sebongkah batu berukuran besar sebesar rumah hasil erupsi gunung Merapi tahun entah kapan, dikatakan demikian karena warga setempat tidak mengetahui kapan batu berukuran besar tersebut sampai di wilayah Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah.
Dinamakan Watu Jepang karena batuan tersebut oleh orang Jepang pada tahun 1991 di pahat membentuk seperti prasasti, berukir membentuk spiral-spiral di seluruh tubuh batu tersebut yang sampai sekarang orang setempat tidak tahu akan makna yang terkandung. Pada saat selesai pemahatan di lakukan ritual sesaji oleh orang Jepang di sekitar batu tersebut.
Batu tersebut tepat di sebelah timur Sungai Bebeng masuk di wilayah Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung. Dilokasi tersebut juga berdekatan dengan DAM pengendali banjir  sekaligus juga untuk titik pantau para relawan pemantau banjir lahar dingin sungai Bebeng.
Konon menurut cerita warga setempat Watu Jepang tersebut merupakan tonggak/tanggul mistik bagi aliran lahar dingin dan awan panas dari Gunung Merapi, hal ini di buktikan pada erupsi Merapi yang menerjang Dusun Jombong Desa Sudimoro namun Desa Kaliurang tidak kena terjangan awan panas padahal Desa Kaliurang berada di atas Dusun Jombong.

Pada erupsi gunung Merapi tahun 2010 lalu, ada warga Desa Kaliurang yang diprimpeni agar lokasi Watu Gedhe dibersihkan agar tidak pindah, karena kalau Watu Jepang tersebut sampai pindah maka Desa Kaliurang akan terancam banjir lahar dingin. Dan saat itu juga dilakukan bersih-bersih di Watu Jepang dan dilakukan mujadahan oleh warga setempat.

Namun yang betul adalah semua karena Sang Pencipta, bukan karena batu ini batu itu sehingga banjir tidak menerjang. Tapi itulah tipu daya yang dilakuan oleh syaitan untuk nggolek wadyo bolo menungso untuk menemani bangsa mereka di neraka. (walah malah seperti ustadz... wekekekekekek)

berikut beberapa potong relief spiral yang ada di batu tersebut