Showing posts with label Yaesu. Show all posts
Showing posts with label Yaesu. Show all posts

Monday, 15 July 2019

Memasang Radio Rig di Mobil Xenia 2008

Memasang radio komunikasi di mobil pada dasarnya sama dengan memasang radio komunikasi di rumah, yang berbeda adalah cara meletakkannya. Kalau di rumah tinggal ditaruh diatas meja juga ga masalah..., tetapi di mobil harus pandai-pandai mencari celah dan posisi yang tepat, apalagi nantinya kita sendiri yang sambil nyetir juga mengoperasikan radio komunikasi ini. Tentunya radio harus diletakkan dalam radius mudah dijangkau tangan dan layar radio mudah sekilas terlihat serta tidak mengganggu ruang gerak kita dalam mengemudi kendaraan. Untuk mencari posisi tersebut, sebaiknya coba duduk di belakang stir kemudi, kemudian mencoba membayangkan radio rig yang enak diletakkan dimana sambil memperkirakan gerak kemudi baik kaki, tangan dan pandangan kita.

OK lah.. saya sudah mencoba beberapa celah, tempat untuk menaruh radio rig di Xenia 2008, diantaranya :

1.  Pintu, tempat ini kurang aman (hanya bisa di jepit, tempat baut tidak ada) dan riskan kena air (tidak rekomended)

2. Diantara tempat duduk stir dan penumpang (tempat hand-rem), pandangan ke layar monitor kurang aman dan membahayakan dalam kondisi nyetir, dan anak saya sering pindah dari baris ke dua ke sebelah supir melewati hand - rem tersebut,(tidak rekomended)

3.  Dibawah stir, tepat disamping laci koin/asbak. Ini satu-satunya tempat yang menurut saya cukup representatif untuk dipasang radio rig, walaupun posisinya harus miring tegak, tetapi masih mudah dibaca dalam sekilas pandang dan tidak mengganggu gerak kaki kemudi. Pemasangannya juga mudah tanpa merubah ataupun menambah lobang baut pada komponen kendaraan.

pemasangan radio rig di Daihatsu Xenia 2008
Cara Pemasangannya:

1.  Lepaskan penutup dashboard di bagian tersebut, bautnya ada 3, dibawah stri 2 dan di llokasi radio tersebut ada 1, yang nantinya akan kita jadikan baut ikat braket radio. Setelah dilepas, penutup kita bungkus plastik dan disimpan saja nantinya tidak usah dipasang takutnya malah tergores.

2.  Pasang breket radio pada tiang plat besi tempat mengikat penutup tadi, 1 baut pengikat sudah cukup, kemudian pasang radio dengan cara diikat ke breket menggunakan 4 baut, sudut kemiringan radio di sesuaikan saja, yang penting enak terlihat..

3.  Sambungkan kabel power, arus + bisa langsung dari accu, atau sambungkan ke kontak acc. Kalau saya karena tidak mau ribet mencari kabel yang dari acc, maka kusambungkan ke accu, dengan memberi saklar biar enak aja mutus arusnya.

4.  Jangan lupa pasang antena nya ya... hahahaha....biar bisa mancar laah.., bisa kan pasang antena di mobil? bisa lah ini mah lebih gampang daripada pasang radionya, tinggal beli kabel, breket dan antenanya, kalau enak beli yang 1 (satu) paket jadi tinggal pasang.

antena mobil pakai breket jepit merk "diamond"

Ok... demikianlah akhirnya mobil saya terpasang radio rig dan bisa monitor berita atau briko-briko ketika dalam perjalanan.

Saturday, 19 November 2011

Cara Menduplex/simplex Offset Non Standart Kenwood TH-255A

Radio Komunikasi ini mempunyai power 5.5 watt output, kapasitas battery cukup besar 1300mAh 7.2 volt, cukup lama untuk dipakai untuk standby. Menyediakan 100 memory untuk menyimpan dial, namun hanya tinggal 50 memory jika tiap dial dikasih nama tapi yaaaa cukup banyak sih 50 dial, klo seharian ngebrik 50 dial bisa-bisa 24jam nonstop sampai bibirnya dower....., untuk urusan duplex menduplex TH-255A menyediakan fasilitas OFFSETT namun sayang kelipatannya 50, biasalah semua jenis kenwood memang seperti itu ga seperti ALINCO atau ICOM, jadi untuk angka diantara itu tidak bisa dimasukkan lewat standart OFFSETT, tetapi jangan kuatir...Kenwood menyediakan cara lain. Mungkin ada temen yang beli dalam kondisi second atau batangan akan sedikit kesulitan untuk menduplex, seperti temen relawan didaerah saya.
Berikut Cara Menduplex/simplex Offset Non Standart Kenwood TH-255A  seperti yang saya praktekan ketika ada temen minta tolong suruh duplex radio komunikasinya:


  1. Radio dalam keadaan hidup, masukkan frekwensi output RPU dengan cara tekan VFO lalu # kemudian ketik misal 148.720
  2. Matikan HT
  3. Hidupkan HT dengan cara menekan PTT + MON + Power On secara bersamaan
  4. Masukkan frekwensi input RPU dengan cara tekan VFO lalu # kemudian ketik misal 157.390
  5. Tekan F kemudian tekan PTT dan MR
  6. Matikan HT
  7. Hidupkan HT dengan menekan Power On, tekan MR
di belakang dial akan tampil kode +- yang berarti duplex sudah berhasil dan siap untuk briko-briko di RPU


selamat mencoba semoga bermanfaat




Friday, 11 November 2011

REVIEW YAESU FT2900 dan ICOM IC2200H

Beberapa hari yang lalu tetangga saya membeli Radio Rig Yaesu FT2900, karena belum pernah liat (sebelumnya hanya baca-baca di internet), penasaran juga. dari terjemahan buku panduan mungkin sebagai berikut:
Yaesu FT2900
Icom IC2200



yang pertama kali orang menanyakan saat membeli perangkat komunikasi adalah:
 Output Power nya, untuk seri ini Yaesu membagi kekuatannya :
High : 75 Watt
Low 3 : 30 Watt
Low 2 : 10 Watt
Low 1 : 5 Watt

Power Output untuk IC2200:
- Low Power (5 Watt) - Kosumsi Arus 5A
- Middle Low (10 Watt) - Kosumsi Arus 6A
- Middle-high (25 Watt) - Kosumsi Arus 10A
- High (65 Watt) - Kosumsi Arus 15A

Total Memory Transceiver ini sebanyak 221.
Basic Memory nya sebanyak 200 Memory, M
Memory Bank nya sendiri sebanyak 8 Memory.
Power speaker 3watt, cukup mantab dan kenceng tapi sayangnya speaker ini letaknya di bawah, tidak di depan. Coba seperti model Kenwood TM271A speaker di panel depan, pasti lebih mantab!
Untuk PTT juga empuk..ga bikin jempol pegel
Untuk RX maupun TX pada frekuensi 136Mhz s/d 174Mhz

Naaaaahhh ini yang sebelumnya jadi pertanyaan terjawab sudah, urusan final, ternyata FT2900 menggunakan final Toshiba SAV36A (80watt) sama dengan yang di gunakan Icom IC2200H (65Watt) harga final info terakhir 550rb s/d 650rb (tergantung yang jual), duh berarti keduanya nyawa nya sama yach??

sedangkan untuk   Kenwood TM271A (60Watt) menggunakan final Mosfet RD70HVF1  sama dengan yang di gunakan ICOM V8000 (75Watt)


Perbandingan High power outnya berbeda ya?hehee..padahal type final sama..
lihat saja di FT2900 dikeluarkan sebesar 75 watt sedangkan di icom IC2200 dikeluarkan 65 watt.nah ini yang di V8000 dari icom dikeluari 75 watt, sedangkan pada kenwood TM271A dikeluarkan cuma 60 watt (final nya sendiri maksimal 75watt)




Kenwood TM-271a
Icom V8000
Kekurangan FT2900 tidak ada RF Attenuator seperti pada icom IC2200, RF Attenuator

Mungkin yang sedikit membedakan dengan radio di kelasnya, adalah bahwa IC-2200H ini mempunyai fungsi RF attenuator yang tergabung dalam tombol squelch.(RF atteunator ini sampai )10db fungsinyauntuk meredam spleteran atau distorsi dari pemancar lain atau meminimalkan spleteran yang kecil2




 FT2900 ada sensor suhunya sampai 70derajat..kl over dari itu,otomatis radio off sendiri,,,,so....keamanannya dari kepanasan,,dijamin aman,

 Power ft2900 bisa di genjot sampai 125Watt (tidak direkomendasikan) sayang finalnya cepet panas, sama seperti Icom IC2200 juga bisa di genjot hingga mencapai tiap tingkatan power dikalikan 2x, tapi buatan pabrik sudah diitung batas kemampuan power jadi pakailah sewajarnya untuk segala jenis transceiver,, ingin power lebih, belilah booster. itu yang tepat.