Monday 7 November 2011

JZ 11 OHV kudapat juga akhirnya...

Setelah sekian lama kepingin ngebrik dengan manteb tanpa beban karena berstatus Briker Ilegal, akhirnya sekarang merasa nyaman dan ga malu lagi setelah ijin penggunaan radio komunikasi keluar dengan ditandai keluarnya callsign  JZ 11 OHV.
Walaupun tempat tinggalku di kawasan rawan bencana Gunung Merapi dan banyak orang yang menggunakan radio komunikasi tanpa ijin, tetapi sebagai warga negara yang baik saya merasa malu jika ngebrik tanpa ijin...hehehehe sok ah.... Hampir tiap dusun di sekitar tempat tinggalku banyak sekali orang ngebrik, baik yang hanya memakai HT maupun RIG, bahkan yang sebelumnya hanya memakai HT dengan antena luar sekarang dah bannyak yang beralih memakai pesawat RIG, sehingga sepleteran banyak dan mengganggu komunikasi frekwensi. Sebenarnya tidak perlu menggunakan pesawat berpower besar hanya untuk memantau/mengirimkan informasi seputar Merapi karena RPU juga dah menjamur di wilayah Merapi.
Tetapi berhubung di daerah rawan bencana, sampai saat ini masih bebas-bebas saja ngebrik di frekwensi manapun, tidak ada larangan ataupun pengarahan dari yang berwenang tentang penggunaan frekwensi, benar-benar menjamur bak cendawan di musim hujan.
Barangkali kedepan ada solusi yang tepat untuk memberikan payung kepada pengguna radio komunikasi di wilayah Merapi agar nyaman berkomunikasi.

Salam Rapi 5155....JZ 11 OHV

2 comments:

  1. 51-55 harapan 10.2 mas OHV, salam kenal kontek perdana di FB.......biasa di frek mana kalo di jogja ?

    JZ 13 MCT operator KIA , 10.23

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga pak, 51-55 harapan, akhir2 ini aku jarang ngebrik, paling di lokal 142.880 lokal muntilan, kadang masuk di 142.170 lokal Mungkid dan 142.990 lokal borobudur. Klo masuk region 12 jarang, soalnya banyak banget. Klo untuk region 11 satu dua kali masuk 143.600, dan NKRI 142.740 (menjangkau hampir seluruh jateng jatim dan jabar)

      Delete