Thursday 8 September 2016

Cara Mengatasi Baterai Li-ion Yang Tidak Mau Charger

Beberapa hari yang lalu saya meminjam HT merk Icom Ic-V85 untuk dipakai komunikasi pada pengukuran lahan, karena lokasi yang berbukit-bukit maka memang diperlukan HT. Menggunakan HT ini baru pertama kali, maklum biasanya pake HT yang berusia tua. 
Ic-V85 ini bentuknya kompak, pas dalam genggaman dan ringan, pancaran bagus, recieve standart saja, cuman sayangnya layarnya kecil hal ini membuat textnya juga kecil, bahkan untuk kode sinyal dan kode lainnya sangat kecil hingga sepintas sulit terlihat, yang lebih disayangkan adalah tampilan baterai ternyata tidak ada.

layar kecil (gambar diambil dari http://icomamerica.com/en/products/amateur/handheld/v85/specifications.aspx )

HT saya pergunakan seharian, untuk komunikasi dan standby, hingga sore menjelang pulang dari kerja HT saya matikan. Sampai dirumah iseng-iseng coba saya hidupkan sekalian untuk cek kondisi HT sebelum saya kembalikan ke pemiliknya, saya kaget dan heran, HT tidak mau hidup. Waduh.... keringetan tubuhku trus ku ingat-ingat lagi sepertinya tidak ada yang salah selama saya pakai. Saya cek sana-sini, dari copot baterai hingga coba charger selama beberapa jam, tetap tidak mau hidup. 

Baterai icom ic v85 nampak dari belakang, yang di beri tanda panah tempat saya menempelkan kabel dari adaptor

Iseng-iseng saya charger langsung ke baterainya (baterai dilepas dari HT) dengan menggunakan Adaptor 3 ampere dengan 7,5 volt (maksimal output baterai yaitu 7,2volt), caranya dengan menempelkan kabel output dari adaptor ke baterai plus dapat plus, minus dapat minus, ini saya lakukan sekitar 5 menit, kemudian saya lepas dan pasang kembali baterai ke HT, saya tekan tombol power dan... tululit... HT hidup kembali... horrreeee... senangnya hatiku.... legaaa... akhirnya ora sido ngijoli HT, hargane muahal. Setelah itu HT di charger selama 2 jam menggunakan charger bawaan HT, kemudian di cek-cek lagi, dimatikan dihidupkan, di pakai ngebrik beberapa saat dan tidak drop yang artinya sudah normal kembali. eiit... segera di kembalikan ke pemiliknya.. takut kehabisan tegangan baterai karena tidak akan tau kapan baterai habis.

Kalau menurut saya, HT ini bagus, power besar 7 watt, baterai tahan lama untuk standby, bentuk kompak enak di genggam, speaker midle treble, suara kita waktu transmit bagus khas icom namun sayangnya indikator baterai tidak tampil di layar.

Wednesday 31 August 2016

Butuh Duit

lagi bingung nih...
kemana cari penghasilan tambahan
Ga bisa tidur
Gara-gara harus segera mendapatkan uang


Sunday 3 April 2016

Cara Pasang Kabel Busi Suzuki Amenity

Belajar dari pengalaman memang tidak ada ruginya, walau harus bergelut dengan waktu, kadang kepala sampai pening karena belajarnya hanya otodidak. Seperti saya yang sebenarnya masih sangat awam pengetahuan tentang mesin, tetapi karena rasa ingin tahu dan berfalsafah "orang lain bisa, saya juga harus bisa" maka jurus nekatpun sering saya pakai.

Pada posting sebelumnya, saya menceritakan pengalaman ketika CDI Suzuki Amenityku mati hingga saya bongkar sendiri sampai akhirnya mobil bisa hidup lagi. Postingan kali ini sebenarnya bisa dijadikan satu dengan posting sebelumnya, tetapi karena beda cerita maka saya ceritakan pada posting terpisah,

Sebelum mobil amenityku yang pada akhirnya bisa hidup lagi, ada cerita bagaimana proses yang sampai memakan waktu 3 (tiga) hari... hahahahahaha, ini karena saya harus mencharger aki yang tekor. Saya beli Charger Accu rakitan seharga Rp. 200.000,- , trus setelah penuh saya pasang di mobil, kabel-kabel saya sambungkan. Nah sewaktu memasang kabel busi yang berjumlah 4 buah, saya tidak memperhatikan urutan kabel tersebut, hingga ketika saya starter... ternyata mesin tidak mau hidup. Kemudian kabel saya tuker posisinya... lalu starter lagi, mesin bisa nyala tetapi suaranya seperti suara motor ninja 250 cc. Saya coba pegang manifold, ternyata hanya dua yang anget, kemudian saya tuker lagi posisi kabel tersebut (yang manifoldnya dingin) lalu starter... dan ... jreng..... mesin nyala normal, tidak pincang tidak mbrebet.

Kira-kira posisi urutan kabel busi dari Delco seperti gambar dibawah ini:

Urutan kabel busi ke Delco

sekian, mudah-mudahan bermanfaat.

Mengganti Sendiri CDI Suzuki Amenity



Merawat mobil tua membutuhkan kesabaran, sekaligus kita harus sedikit banyak tahu seluk beluk mesin mobil, bayangkan jika suatu ketika mobil tiba-tiba mogok, jauh dari bengkel wah.. bisa berabe. Kita juga harus bisa mengenali kerusakan atau gejala aneh si mobil tersebut. Seperti beberapa waktu yang lalu, ketika si Amenityku akan ku ajak berangkat ngantor tiba-tiba mesin mati tanpa aba-aba terlebih dahulu. Kucoba starter tetap tidak mau hidup, karena waktu dah menunjukkan pukul 06.30 WIB, akhirnya aku tinggalkan saja dan pergi kantor pakai motor.
 
Suzuki Amenity

Pulang kantor tanpa ba bi bu langsung kusamperin tuh si amenity, ku coba starter ah, siapa tau pagi tadi cuman ngambeg...., eh ga mau hidup juga. Penasaran... akhirnya kuberanikan diri ngecek sekring di box sekring, aku copot kemudian pasang lagi, kucoba starter lagi... tetap ga mau nyala. Sekarang kucoba copot busi, kemudian ujung busi didekatkan ke body dan starter.. waah kaga ada percik api. Ternyata pengapian si amenityku bermasalah... duuuh kaciaaaann...


Berhubung belum begitu faham tentang mesin mobil, aku tanya ke mbah gooooogle dan disana aku temukan sekilas tentang pengapian mobil yang terdiri dari coil delco dan busi. Berarti haru di cek dan diurut kabel-kabel yang berhubungan dengan ketiga part tersebut, terakhir aku coba copot kabel yang nempel di delco yang dari coil lalu aku dekatkan ujung kabel ke body kemudian starter, ternyata tidak ada percik api. Haduuu tambah pening kepala, apa gerangan percik api bisa hilang dari mobil aku..... . hari berganti... sharing sana sharing sini banyak yang bilang kalau kasusnya sperti itu besar kemungkinan platina/CDI bermasalah atau mati yang letaknya ada di dalam delco, kata temen susah kalau cuman di ganti CDI biasanya ga sempurna dan harus beli satu set delco.


Saatnya berburu DELCO untuk amenity. 


Pertama-tama aku lepas delco dari mesin, kemudian bongkar hingga CDI nya juga ikut dikeluarkan dari delco, bungkus pake plastik kresek masukkin ke dalam tas, terus ngacir ke toko onderdil mobil. Ternyata delco suzuki amenity susah dapetnya, ada yang mirip persis yaitu delco untuk Suzuki Futura tetapi kata yang punya toko putaran delco Amenity kebalikannya putaran delco Suzuki Futura kalau dipaksa dipasang nanti langsung kebakar. Haduuuu... akhrinya ganti toko lagi. 

Daleman Delco, terlihat CDI bermerk Mitsubishi seri J117 0105S

biar mudah, aku bongkar saja karena niatnya klo ga dapet 1 set Delco terpaksa beli CDI nya saja.



Delco Suzuki Amenity sudah dibongkar
sebaiknya skrup-skrup dan pen ditaruh di magnet dan dimasukkan ke dalam wadah biar ga ilang.

Persamaan CDI Suzuki Amenity, CDI mobil Timor
Sulit mendapatkan delco Suzuki Amenity walau hanya KW, kalau untuk mobil cary, futura, colt T ada banyak, KW nya juga banyak.

CDI sudah dirakit di dalam delco siap di pasang ke mesin



Akhirnya aku putuskan untuk cari CDI saja, siapa tahu ada yang jual, KW juga ga masalah yang penting mesin bisa nyala dan didapatlah persamaannya yaitu CDI untuk mobil Timor, di toko onderdil tersebut langsung aku suruh pasang sekalian ke soket CDI bawaan delco.

Agak lega akhirnya walau hanya CDI bukan delconya, setelah pulang langsung aku pasang lagi ke mesin dan... starter... horreeee si Amenityku hidup lagi....dan normal seperti sedia kala, tidak ndut-ndutan ataupun mbrebet.