Thursday, 8 November 2018

Pertama kali berkunjung ke Pulau Bali bagian II

Seminyak,Bali. November 2018. Setelah memginap semalam di Pulau Dewata, yang sebelumnya telah saya ceritakan pengalaman terbang yang mendebarkan kini saya mau bercerita sedikit kegiatan hari pertama.
Seperti tujuan saya di Bali adalah mendampingi komisi DPRD Kabupaten Magelang untuk Studi Komparasi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar. Hari ini di jadwalkan ke Kabupatrn Gianyar, untuk tempatnya di Kantor Bappeda dan Litbangda Kabupaten Gianyar.
Perjalanan dari hotel saya menginap di tempuh dengan mobil sewaan dan di setir sendiri, menempuh waktu kurang lebih 1 jam. Acaranya dari pukul 09.00 s/d 13.00 WITA dengan hasil cukup menarik yang nantinya akan menjadi bahan referensi di Kabupaten Magelang.
Setelah acara selesai, mumpung di Bali, gunakan waktu sebaik-baiknya, apalagi kalau bukan berwisata.
Tujuan wisata kali ini adalah Desa Panglipuran di Kabupaten Bangli, cukup jauh sih jaraknya dari Kabupaten Gianyar, waktu tempuh sekitar 1,5 jam ke arah utara. Di sepanjang perjalanan kuperhatikan rumah-rumah yang tertata rapi sekaligus religius, karena di setiap rumah pasti selalu ada semacam pura baik ukuran kecil ataupun besar dan hampir semua rumah ada pagarnya. Ada hal yang menarik lagi yaiti anak-anak sekolah memakai pakaian adat Bali, baik SD,SMP maupun SLTA (entah pas hari itu atau hari-hari biasa,kurang tau).


Sesampainya di Desa Panglipuran, tersaji sebuah perkampungan wisata dengan rumah-rumah yang padat tetapi ditata dengan sangat baik lengkap dengan bangunan untuk bersembahyang di setiap rumah.


Tak ketinggalan di setiap rumah difungsikan untuk berjualan, baik makanan maupun pernak-pernik oleh-oleh khas Bali. Di ujung kampung terdapat satu Pura besar yang berada paling tinggi datarannya. Jalan kampung tidak boleh dilewati kendaraan dan hal itu dipatuhi juga oleh warga kampung tersebut.


Setelah puas mengexplorasi Desa Wisata Panglipuran, sayapun turun dan menuju tempat wisata yang lain yaitu di Pantai Pandawa di pesisir selatan Pulau Bali.


Dengan menempuh jarak sekitar 50 km dari Desa Panglipuran sampailah di pantai tersebut dengan melewati Kampus Universitas Udayana dan Patung Garuda Wisnu.


Kondisi alamnya hampir sama dengan pantai-pantai di Kabupaten Gunung Kidul provinsi DIY yaitu pegunungan kapur, sehingga mengasilkan pantai dengan pasir putih. View nya sangat bagus, tebing-tebingnya ditata sedemikian rupa, di sepanjang jalan masuk terdapat patung-patung dewa berukuran besar. Tempat parkir cukup luas dan bersih, selanjutnya pengunjung bisa menikmati sunset di sore hari, atau menyewa kano yag tersedia.


Menghabiskan hari ini sambil perjalanan pulang, mampir dulu di Garuda Dewa Wisnu yang berjarak 3 km dari Pantai Pandawa. Tempat tersebut belum lama dibangun, dengam objek utama sebuah patung raksasa berlapis tembaga, tetapi sayangnya hari keburu malam sehingga tidak jadi masuk, hanya sempat foto-foto di parkiran.


Sobat.. sampai disini dulu ya, soalnya badan capek ingin segera kembali ke hotel.