Thursday, 7 August 2014

Pemasangan Alat Pantau Gerakan Tanah dan Curah Hujan di Sidosari Salaman Magelang

letak Desa Sidosari di perbukitan kaki gunung Sumbing
Magelangkab 6 Agustus 2014. Desa Sidosari Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang memiliki kondisi tanah yang cukup labil, terletak di kaki Gunung Sumbing dengan ketinggial 380 mdpal pada koordinat x 402881 y 916711 menjadi contoh kelabilan tanah dengan sifat rayapan. Hal ini terjadi di Dusun Banjarlor Desa Sidosari, menurut cerita penduduk pada jaman dahulu juga pernah terjadi rekahan-rekahan panjang, dan untuk mitigasinya pada jaman tersebut di tanam alu (alat penumbuk padi) dan rekahanpun dapat menutup kembali. Tetapi yang namanya tanah gerak, walaupun ditutup suatu ketika tetap akan gerak lagi dan rekahan akan mucul kembali sesuai kondisi alam.
Rekahan/gerakan tanah kembali muncul setelah gempa Bantul tahun 2006 sampai sekarang dan terus mengalami pelebaran rekahan, ditandai dengan makin lebarnya rekahan di tembok/bangunan rumah penduduk di dusun Banjarlor tersebut, sehingga menjadi perhatian serius dari Pemerintah dan pada tahun 2014 ini dipasang alat pantau gerakan tanah yang dilengkapi pemantau curah hujan dan sirine peringatan dini oleh Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah.

rekahan tembok rumah milik warga yang telah diukur oleh Prof.Dwi Korita dari UGM Yogyakarta



kusen pintu rumah warga yang mulai terlepas akibat tanah gerak


rumah warga yang terbuat dari kayu harus di bantu dengan penyangga agar tidak ambruk

pemasangan alat pantau gerakan tanah di belakang rumah Kepala Dusun banjarlor desa Sidosari Salaman Magelang
Pemasangan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 6 Agustus 2014, Dinas ESDM Propinsi Jawa Tengah oleh Risdiyanto, ST bersama Aris Moenandar didampingi Harjono, ST dan Ngadeso dari DPU dan ESDM Kabupaten Magelang, Drs. Gunawan Suroso, MM dari BPBD Kabupaten Magelang dan Kepala Desa Sidosari beserta perangkatnya. Tempat pemasangan alat berukuran 1x1 meter tersebut terdiri dari panel surya, accu, pemantau gerakan tanah, pemantau curah hujan dan perangkat sirine. Setelah alat terpasang dilangsungkan acara sosialisasi dan simulasi kepada warga tentang keberadaan dan kegunaan alat pantau tersebut agar masyarakat dapat ikut menjaga dan merawat alat.