Kenwood TM-271A
Alat komunikasi merupakan kebutuhan wajib bagi yang hidup di daerah rawan bencana, seperti saya yang lahir dan bermukim di lereng Merapi. Saling tukar informasi sesama warga di lereng Merapi tentang kondisi dan keadaan kebencanaan Gunung Merapi dapat secara cepat di terima warga, walaupun memang yang pegang pesawat radio HT di sekitaran Merapi banyak yang tidak mengkantongi izin.
Sebagai pemula, saya memang tidak begitu hobi memakai radio komunikasi tetapi karena kebutuhan informasi tentang Merapi dan erupsinya maka saya jadi ikutan untuk menggunakan perangkat komunikasi ini. Pertama saya memakai HT Alinco DJ-196 yang saya dapat dari tempat saya bekerja untuk ikut memantau setiap perkembangan aktivitas Merapi.
Alinco DJ-196
Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 29 April 2011, saya membeli RIG Kenwood TM-271A untuk stanby dirumah karena untuk HT biasa saya gunakan untuk melakukan pemantauan di bantaran sungai, dan sebelumnya HT yang Alinco juga saya standby dirumah, tetapi repotnya ketika terjadi hujan dan baterai sudah digunakan untuk monitor takutnya kehabisan saat memantau sungai.
Ada cerita saat membeli Kenwood TM-271A, karena sebelumnya saya bersama teman saya akan membeli RIG ICOM IC2200 dan sehari sebelumnya saya sudah pesan 2 unit, tetapi setelah sampai di toko penjualnya hanya ada 1 yang ICOM IC2200 karena yang 1nya telah dibeli oleh pembeli lain. Sebetulnya saya agak kecewa tetapi ya sudahlah saya pilih alternatif lain yang sekelas yaitu Kenwood TM-271A.
Setelah sampai dirumah saya coba hidupkan Kenwood TM-271A saya coba berkomunikasi dengan rekan, katanya modulasinya agak kecil dibanding dengan ICOM V68 tetapi untuk ketajaman lebih menang TM-271A. Kemudian saya coba dengan rekan yang menggunakan HT Werwei antena standart (untuk antena saya pakai telex ketinggian dari tanah 6 meter), ternyata saya dapat menerima sinyal dari rekan saya itu 3 bar dan berkomunikasi dengan baik dengan rekan saya yang jauhnya 17km. Sedangkan sinyal dari Kenwwod TM-271A diterima full oleh HT Werwei rekan saya.
CARA DUPLEX KENWOOD TM-271A
Banyak yang bilang duplex (offset) Kenwood TM-271A sangat terbatas karena standart offset hanya tersedia dalam kelipatan 50, tetapi hal itu karena hanya terpancang pada cara duplex lewat menu offset, atau mungkin karena terbiasa menduplex dengan cara seperti itu. Ttetapi setelah saya baca baik-baik buku manualnya ternyata ada cara lain untuk menduplex yang non standard offset.
Caranya sebagai berikut:
- Masukkan frekwensi [tekan VFO] yang akan dijadikan output misal : 145.025, tekan tekan [F] putar tuning dan cari SFT untuk memasukkan + atau - nya (tergantung besar mana antara input dan outputnya, kalau besar inputnya maka pilih - kemudian simpan [tekan MR 2x]. misal di chanel 40
- Tekan [F].
- Masukkan frekwensi [tekan VFO] yang akan dijadikan input misal: 157.930, di SFT pilih + (langkah yang nomor 2 ini tidak perlu disimpan
- Tekan [F]
- Putar tuning menuju ke chanel dimana frekwensi output tadi disimpan di chanel 40
- Tekan [MR] beberapa saat. Untuk mengetahui berhasil atau tidak tekan [F] kemudian tekan [MR].
hasil dari langkah-langkah diatas adalah :
kalau di pencet PTTnya maka akan tampil inputnya.
Secara keseluruhan saya puas menggunakan Kenwood TM-271A karena daya pancar dan daya tangkap sinyal yang kuat, hanya untuk modulasi agak tertinggal dibanding produk ICOM bahkan dengan V68, tapi itu pendapat saya mungkin akan lain dengan pendapat orang karena setiap pengguna akan punya pengalaman yang berbeda-beda. Tentang keawetan tentunya harus didukung dengan banyak hal, dan kita tidak bisa mengatakan produk A, produk B, produk C cepat rusak, semua tergantung pemakaian.