Mengedit suatu peta di Mapinfo akan mengasyikkan jika suka
mengutak-atik software, apalagi kalau sudah kepepet tugas pasti harus dan harus
berkutat dengan potong-memotong peta dasar. Seperti diriku yang diberi tugas
untuk membuat Peta Usulan Wilayah Pertambangan oleh atasanku, yaaa mau tidak
mau harus mau dan harus jadi peta. Dengan bekal pengetahuan yang pernah aku
dapat akhirnya jadi juga peta tersebut, walau seadanya….hahahaha.
Dalam Mapinfo, pertama dan pertama yang harus di pelajari adalah
potong-memotong peta, ini biasanya kalau menggunakan peta dasar yang sudah ada,
semisal Peta Indonesia, atau Peta Propinsi, Peta Sebaran Bahan Galian Tambang
dan lain-lain.
Berikut cara tong-memotong peta dengan menggunakan fasilitas
SQL pada Mapinfo:
Peta Indonesia sebagai peta dasar, tanda panah menunjukkan bagian yang akan kita potong |
Pertama buka peta dasar Peta Indonesia.Tab (kalau belum
punya ya harus punya hihihi), kemudian buka lagi peta Kabupaten (dalam contoh
ini adalah Kabupaten Magelang). Saya membuka 2 peta karena data-data dalam
peta.Tab tersebut tidak menjadi satu peta, jadi disini saya harus menggabungkan
2 peta).
Menu Query |
Syntax SQL, untuk menyaring data |
akan muncul table seperti pada gambar dibawah, semua kabupaten di satu propinsi yang kita pilih akan muncul.
Tabel hasil query table, penggabungan 2 tabel (peta) |
kode adalah kolom pada tabel Indonesia dan kodeprop adalah kolom pada tabel kabupaten, syntax pada SQL adalah memilih/menyaring angka kode yang sama sehingga didapat hasil semua kabupaten yang mempunyai kode 66 akan bergabung dengan kode 66 pada tabel indonesia, dimana kode 66 adalah kode untuk propinsi Jawa Tengah.
Untuk menampilkan peta hasil Query tersebut klik ikon new mapper seperti pada gambar dibawah:
New Mapper, untuk menampilkan tabel hasil query |
lalu akan muncul:
New Map Window |
pilih nama Query yang telah anda buat, misal Query2, klik OK
Tampilan hasil Query Table pada Mapinfo |
dan...teng-toooong.... jadilah potongan peta Jawa Tengah yang kita ambil dari Peta Indonesia lengkap dengan kabupaten-kabupaten yang telah kita sharing tadi.
catatan:
ada beberapa bagian kabupaten yang tidak ikut terpotong, hal itu disebabkan karena data peta Kabupaten tidak lengkap.