Pernah mendengar Nepal Van Java? ya.. adalah sebuah julukan dari sebuah dusun di Desa Temanggung Kabupaten Magelang, yaitu Dusun Butuh. Nepal Van Java dikenalkan dan dikelola oleh Pemerintah Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan mengunjungi desa tersebut untuk melaksanakan tugas kantor memverifikasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang di ajukan oleh masyarakat desa tersebut. Kesempatan ini tidak kusia-siakan untuk mengumjungi Nepal Van Java (licik supaya dapat gratisan hahaha...). Kebetulan terdapat 4 RTLH yang diajukan di Dusun "Nepal Van Java" sehingga memang harus masuk ke lokasi tersebut untuk melihat langsung kondisi rumah yang diajukan.
Salah satu sudut Nepal Van Java |
Ok kita disini tidak akan membahas tugas kantor, tetapi ingin membantu mempromosikan Nepal Van Java kepada para pembaca blog ini,
Nepal Van Java terletak di lereng Gunung Sumbing sebelah timur kurang lebih 2,5 km dari puncak Sumbing (pasti dingin kan suhunya?), jalur yang dilalui bisa kalian search di google pasti ketemu. Jalan utama menuju ke sana cukup sempit hanya satu lajur aspal, kalau mobil papasan pasti harus masing-masing keluar aspal, kondisi aspal sudah mulai banyak yang berlobang, maklum aspal tipis. Jarak antara Kantor Kepala Desa Temanggung sampai dengan Dusun "Nepal Van Java" cukup jauh sekitar 5 km (agak heran sih jauh banget) disepanjang perjalanan kalian akan disuguhi pemandangan hamparan lahan pertanian sayur mayur khas pegunungan yang berupa terasiring. Bagi para pendaki gunung tentu daerah ini sudah tidak asing lagi karena Nepal Van Java juga merupakan basecamp pendakian puncak Gunung Sumbing.
Perangkat Desa Temanggung dan Kepala Dusun Butuh |
Setelah cukup lelah terguncang-guncang kalian akan sampai di lokasi, di gerbang dusun sudah ada petugas yang akan memandu parkir kendaraan, parkiran mobil juga tersedia dan kalian harus parkir disitu karena motor maupun mobil tidak diperbolehkan memasuki dusun, karena medan yang sulit dan sempit, hla wong warga "Nepal" jg kalaupun punya mobil ga bisa masuk rumahnya, jalan kampung hanya gang yang lebarnya tidak lebih dari 1,5 meter itupun penuh tanjakan curam.
Pos basecamp pendakian puncak Gunung Sumbing |
Berhubung cukup penasaran karena letaknya cukup jauh dari dusun-dusun yang lain di Desa Temanggung, saya pun bertanya pada Bapak Kepala Dusun, beliau pun bercerita awal mula berdirinya dusun. Dulu sebenarnya warga mendiami sebuah lokasi dibawah, dekat dengan pedusunan lain, tetapi karena waktu itu warga membutuhkan air untuk keperluan sehari-hari dan sawahnya, maka warga mencari air ke arah puncak Gunung Sumbing dan menemukan sumber air di lokasi ini, namun karena letaknya jauh dari kampung terdapat beberapa warga yang ingin mendirikan rumah di lokasi ini agar dekat dengan sumber air. Lama-kelamaan warga lainnya juga ikut membuat rumah disini dan akhirnya mereka pindah semua dan bermukim di Dusun "Nepal Van Java" ini.
Nepal Van Java jika anda ingin mengunjungi siapkan tenaga ekstra, karena tingkat kecuraman cukup tinggi, dari titik terendah dusun berada di ketinggian 1.500 mdpal dan titik tertinggi berada di sekitar 1.700 mdpal dengan jarak yang tidak terlalu jauh, ini masuk akal karena dari dusun ini untuk sampai ke puncak Gunung Sumbing hanya sekitar 2,3 km. Saya cukup ngos-ngosan juga, karena memang harus jalan kaki keliling dusun, tapi rasa capek hilang karena sangat kagum dengan keindahannya disamping itu kagum betapa kuatnya orang-orang disini mampu membangun kampung menjadi sedemikian bagusnya, benar-benar takjub.
Jika anda yang berasal dari luar kota yang ingin menginap sekaligus ingin merasakan dingin malam di Nepal Van Java juga tersedia homestay dengan harga kisaran Rp.50 ribu hingga Rp.200 ribu. Oiya cerita ini juga saya posting di chanel youtube ukukaka, silahkan kunjungi juga ya? jangan lupa subscribe nya hehe...
Gimana berminat kesana? nanti kabari ya kalau kesana..... komen di blog ini.