Tuesday 28 August 2012

Menggali Potensi Geowisata Desa Ngargoretno Salaman Magelang

Kali ini saya akan mencoba menyuguhkan sebuah potensi wisata alam pedesaan dengan latar belakang geologi di belahan pegunungan Menoreh di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. dilokasi ini di banyak menyimpan sejarah geologi yang belum banyak di ungkap, baik di media masa, internet maupun di buku-buku tentang sejarah geologi. seperti gambar dibawah memperlihatkan salah satu batuan berukuran besar dan banyak berserakan di tengah-tengah areal pertanian. Untuk menuju lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda 4 atau roda 2 dengan menyusuri jalan desa beraspal. Rute dari Borobudur ke arah Salaman dan sebelum sampai di pertigaan salaman ada perempatan masuk ke kiri kurang lebih 3 km sudah sampai Desa Ngargoretno dan di tempat inilah anda akan disuguhi pemandangan nan elok dengan alam pedesaan yang masih perawan. Dan bagi anda yang menginginkan wisata alam pedesaan berbasis geologi tempat ini menjadi salah satu pilihan.
Batu-batu besar tersebut terlihat indah dengan background pegunungan menoreh disamping areal pertanian padi dengan para petani yang sedang beraktivitas di sawah.


pertanian menjadi pekerjaan pokok rata-rata penduduk

gadis cantik menjemur padi sebagai hasil pertanian penduduk

rumah penduduk desa Ngargoretno yang terbuat dari papan dengan halaman yang luas menjadi ciri pemukiman jaman dulu yang hingga kini masih banyak terdapat di desa ini

lesung atau tempat menumbuk hasil pertenian atau perkebunan di desa Ngargoretno



Jika anda berkunjung ke tempat ini anda akan di manjakan alam pedesaan yang alami, penduduk yang ramah, dan dari desa ini akan terlihat deretan pegunungan menoreh yang menyimpan banyak sejarah geologi yang belum banyak tersentuh untuk di gunakan sebagai objek geowisata. 
Ada satu usaha pertambangan marmer di desa ini yang di kelola oleh salah satu perusahaan yaitu PT. Margola yang harus benar-benar diawasi sehingga alam indah yang dikaruniakan Tuhan di desa ini tidak banyak yang rusak oleh aktivitas pertambangan.


No comments:

Post a Comment