Kejadian ini terjadi awal tahun 2017, ketika laptop kantor saya bawa pulang karena data-data yang saya titipkan di hardisk laptop tersebut akan saya pindah ke komputer dirumah. Namun sebelum memindahkan data-data dari laptop ke hardis eksternal, terlebih dahulu saya bermaksud memperbaiki partisi hardisk eksternal tersebut, karena salah satu drivenya tidak terbaca dan sering bikin hank. Untuk memperbaikinya saya mencoba instal Partition Magic, setelah terinstal saya coba jalankan, tetapi laptop malah eror, lama sekali menunggu ada peringatan bahwa komputer harus direstart, yah mudah2an aja lancar, saya ikutin aja untuk restart, setelah restart saya membuka jendela eksplorer, ternyata koq drive D tidak terlihat, bingung karena belum pernah menjumpai kasus seperti ini. Saya coba cek di disk management (laptop menggunakan Windows 8.1) ternyata drive D terdeteksi unalocated...waaah koq bisa???. masih terheran-heran dan takut setengah mati karena data-data penting milik negara ada di Drive D tersebut.
 |
| tampilan testdisk |
Saya coba pulihkan menggunakan software kecil bernama TestDisk, (langkah-langkah dan lupa ambil gambarnya, soalnya panik banget), setelah selesai kemudian diminta untuk restart, saya ikuti saja pokoknya. Masalah muncul lagi, karena laptop tidak dapat login windows (tambah pusing nih kepala).
 |
| Bios tidak menemukan sistem operasi pada disk (drive C laptop) |
Dengan terpaksa harus membuat bootable USB, untungnya komputer PC dirumah masih bisa berjalan (akhir-akhir ini sering eror ga tau kenapa). Membuat bootable USB nya menggunakan software kecil bernama "rufus". Setelah siap, kemudian tancapkan di laptop, akhirnya bisa booting dos, dan ketika di cek drive C terdapat pesan bahwa drive C belum di format..., duerr... kaget dan bikin geleng2 kepala, apa yang sedang terjadi dengan laptop ini?? begitu pertanyaan saya. Keringat dingin seperti banjir jakarta, mengalir deras dan tak henti-hentinya. Sambil perasaan dagdigdug saya cek drive D menggunakan perintah DOS... lega.. file-file yang ada di drive D utuh ga ada yang hilang. Rehat sejenak, bikin kopi panas dan keluar rumah sambil isep rokok.
Iseng-iseng pinjem bootable usb yang sudah ada system windowsnya ke tetangga, kebetulan tetangga ahli komputer dan programer, penasaran saja ingin melihat apa yang terjadi pada hardisk laptop.
 |
| drive C laptop berstatus unalocated |
Memang benar-benar membuat bingung dan aneh, sekarang gantian drive C yang unalocated. Saya teringat, bahwa teman kantor menaruh data di destop laptop tersebut, dan desktop tersimpan di drive C. waah modyar aku.....berarti yang harus saya lakukan adalah menyelamatkan data dan kalau bisa memulihkan partisi. duh...
Saya kemudian mencoba menggunakan software EaseUS Data Recovery, dan memang bisa diselamatkan data tersebut.. legaaa...
 |
| data terselamatkan |
Untuk mengembalikan partisi, saya menggunakan Minitool Partition Wizard, sayang saya lupa ambil gambarnya, tetapi partisi yang pulih tidak yang keadaan dimana terinstal windows, karena partisiya kecil-kecil ukurannya, mungkin dulu hardisk pernah dipartisi ulang lebih dari 2 kali sehingga tidak mungkin lagi untuk dilanjutkan alias hapus dan bikin lagi partisi baru, setelah itu langsung install ulang Windows.
Kejadian ini memakan waktu hingga 3 hari hahahaha... maklum harus cari sana-sini software pendukung, untuk instal ulang ga usah saya ceritakan disini, oke.... sekian mudah-mudahan bermanfaat
