Monday 24 June 2013

Memotong dan Menggabungkan 2 Peta menggunakan Mapinfo



Mengedit suatu peta di Mapinfo akan mengasyikkan jika suka mengutak-atik software, apalagi kalau sudah kepepet tugas pasti harus dan harus berkutat dengan potong-memotong peta dasar. Seperti diriku yang diberi tugas untuk membuat Peta Usulan Wilayah Pertambangan oleh atasanku, yaaa mau tidak mau harus mau dan harus jadi peta. Dengan bekal pengetahuan yang pernah aku dapat akhirnya jadi juga peta tersebut, walau seadanya….hahahaha.
Dalam Mapinfo, pertama dan pertama yang harus di pelajari adalah potong-memotong peta, ini biasanya kalau menggunakan peta dasar yang sudah ada, semisal Peta Indonesia, atau Peta Propinsi, Peta Sebaran Bahan Galian Tambang dan lain-lain.
Berikut cara tong-memotong peta dengan menggunakan fasilitas SQL pada Mapinfo:

Peta Indonesia sebagai peta dasar, tanda panah menunjukkan bagian yang akan kita potong



Pertama buka peta dasar Peta Indonesia.Tab (kalau belum punya ya harus punya hihihi), kemudian buka lagi peta Kabupaten (dalam contoh ini adalah Kabupaten Magelang). Saya membuka 2 peta karena data-data dalam peta.Tab tersebut tidak menjadi satu peta, jadi disini saya harus menggabungkan 2 peta).

Menu Query



Kemudian pilih Query pada tab menu, pilih SQL Select.., lalu isikan data seperti pada gambar, untuk mengetahui sukses atau tidak klik verify, kalau muncul tulisan syntax is correct berarti SQL yang kita tuliskan sudah betul, lalu klik OK,

Syntax SQL, untuk menyaring data


 akan muncul table seperti pada gambar dibawah, semua kabupaten di satu propinsi yang kita pilih akan muncul.

Tabel hasil query table, penggabungan 2 tabel (peta)

kode adalah kolom pada tabel Indonesia dan kodeprop adalah kolom pada tabel kabupaten, syntax pada SQL adalah memilih/menyaring angka kode yang sama sehingga didapat hasil semua kabupaten yang mempunyai kode 66 akan bergabung dengan kode 66 pada tabel indonesia, dimana kode 66 adalah kode untuk propinsi Jawa Tengah.

Untuk menampilkan peta hasil Query tersebut klik ikon new mapper seperti pada gambar dibawah:

New Mapper, untuk menampilkan tabel hasil query

 



lalu akan muncul: 

New Map Window

pilih nama Query yang telah anda buat, misal Query2, klik OK

Tampilan hasil Query Table pada Mapinfo

dan...teng-toooong.... jadilah potongan peta Jawa Tengah yang kita ambil dari Peta Indonesia lengkap dengan kabupaten-kabupaten yang telah kita sharing tadi.

catatan:
ada beberapa bagian kabupaten yang tidak ikut terpotong, hal itu disebabkan karena data peta Kabupaten tidak lengkap.

Friday 7 June 2013

Memanage Bermain Game Online Travian

Pernah bermain game Travian? Jika anda pernah bermain game ini pasti pernah merasakan bagaimana permainan game ini membawa anda menghabiskan waktu untuk berlama-lama ber internet sambil bolak-balik antara halaman website Travian dengan halaman-halaman website yang lain, atau sambil anda mengerjakan laporan. Tapi fokus anda dipastikan tetap di Travian, karena apa? Game ini sungguh menarik, karena harus selalu mengikuti game ini, anda harus selalu mengembangkan permainan, upgrade sana-sini, mencetak pasukan yang banyak, mengembangkan desa, menyerang atau merampok dan belum lagi jika anda mengelola aliansi. Sungguh game ini bisa membuat waktu anda menjadi banyak tersita. 

salah satu akun di server 6 Indonesia

 Namun jika anda hanya sekedar iseng bermain,  ga akan selarut itu dengan catatan desa yang anda buat dalam game Travian akan menjadi sasaran empuk para pemain yang aktif. Kalau sudah demikian cara bermainnya mendingan segera hapus akun anda dalam game ini dan tidak usah ikutan bermain.
Game online Travian merupakan salah satu game online terbesar didunia, yang dimainkan di beberapa negara dengan pemain mencapai puluhan juta orang. Saya sendiri bermain game Travian sejak tahun 2009, namun  berhenti di tahun 2012, eh... tahun 2013 bermain lagi, niatnya ingin bermemory saja. Sejak bermain Travian saya pernah bermain di server Afrika, Amerika, Australia dan Indonesia. Dan menurut saya yang paling aman dalam bermain dalam artian agak nyantai adalah bermain di server Afrika, karena jumlah pemainnya sedikit dan tidak begitu agresif sehingga kita bisa mengembangkan desa dengan agak tenang, paling sekali-dua kali desa kita kena serangan dari musuh, itupun kalau pertahanan kita cukup, si penyerang tidak akan menyerang lagi. Lain dengan di server co.id atau Indonesia, jumlah pemainnya banyak, mungkin yang terbanyak adalah pemain yang ada di server Indonesia, dan rata-rata pemainnya agresif, tipe attacker sehingga persaingan dalam permainan cukup tinggi.

tampilan pusat desa di server 1 Afrika
Tapi apapun yang terjadi di permaian Game Travian yang paling penting adalah diambil sisi positifnya, karena bermain Travian perlu pemikiran strategi yang matang,  kita dapat belajar memanage waktu, mengatur strategi, negosiasi dan masih banyak manfaat positifnya, walau banyak juga efek negatif dari game ini, terutama jika anda termasuk orang yang tidak terlalu pandai mengatur waktu, waaah bisa berabe tuh urusan di dunia, di jamin berantakan deh hidupnya hahahahahahahaha.....