Saturday 16 February 2013

Matching Antena Telex Trex

Melihat banyak teman ngebrik memodifikasi antena telex menjadi telex trek, saya pun jadi pengin ikutan memodifikasi antena telex ku yang sudah sekian tahun berdiri tegak dua pipa disamping rumahku. Dulu saya beli antena telex gazden Rp. 185.000,- dan dari pertama ku naikkan belum pernah ku turunkan, dan ini pertama kali aku turunkan karena ingin aku tambahin pembalik fase atau temen-temen ngebrik menamakan trek, jadi kalo sudah terpasang namanya menjadi telex trek.
Saya tidak membuat sendiri pembalik fase antena ini, tapi di buatin teman sehingga tinggal memasangnya/ ngematch aja. Pertama-tama ditentukan dulu mau di gunakan untuk memancar di frekwensi berapa, kebetulan akan saya pergunakan untuk ngebrik di frekwensi 142.170 Mhz Rapi Lokal Mungkid Magelang. Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus panjang antena:

300/142,170 x 0,95 x 5/8 maka di dapatkan panjang antena = 125 cm

setelah didapatkan panjang antena tersebut, antena diukur mulai dari sirip paling bawah sampai ke loading sepanjang 125 cm, kemudian diatas loading diukur sampai ke pembalik fase juga 125 cm, nah pada pembalik fase ini harus dikurangi 5 cm panjangnya dari loading, karena menurut si pembuat pembalik fase logam aluminium sepanjang 5 cm yang masuk ke pipa paralon penutup lilitan pembalik fase juga ikut dihitung. setelah itu, dari atas pembalik fase diukur juga sepanjang 125 cm - 5 cm. 
Selesai ukur mengukur antena, dicoba test pakai SWR, hidupkan radio di frekwensi 142.170 dan...
waw... ternyata langsung didapatkan SWR 1:1, jangan lupa cek powernya juga power baliknya. Punya ku ketika menggunakan antena telex trek ini pada posisi SWR 1:1 didapat power sesuai ketika saya ukur menggunakan dummyload, baik di posisi high maupun low.
Ketika saya perbandingkan, pancaran meningkat. Sebelum ditambahin pembalik fase sampai kebumen dengan ketinggian antena 1,5 pipa diterima 20db, setelah ditambah pembalik fase pancaran diterima 50db sama-sama menggunakan power low (saya memancar di Magelang), lumayan kan?
Diposting oleh di
Label:

51 comments:

  1. Unknown22 June 2013 at 15:59

    bagaimana cara buat untuk lilitan loading yang buat trek gan ?.

    ReplyDelete
  2. Admin25 June 2013 at 17:56

    loading lilitan seperti kalo kita bikin loading lilitan harjo, tapi klo perhitungannya saya sendiri ga tau persis, karena hanya model hafalan dan dikasih tau teman

    ReplyDelete
  3. AGUNG8 November 2013 at 15:47

    0,95 itu apa?balas di 08563520981 by rokim jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Admin23 November 2013 at 21:36

      0,95 adalah velocity factor bahan antena, rata2 menggunakan nilai 0,95

      Delete
    2. SAKOBERE RECORD Chanel4 April 2019 at 21:52

      Dolen ng mahku mas hahaha pik r cahaya

      Delete
    3. Unknown1 September 2020 at 20:55

      Panjang kawat sebelum dililit berapa meter ?

      Delete
  4. Kadek Sandi18 December 2013 at 10:38

    Apa ada nomer hp atau pin bb nya mas ? Ini pin saya 2afab66d Saya penggemar baru dari bali, pengen tahu lebih banyak tentang modif antena. Tks Mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Admin18 December 2013 at 12:10

      saya juga baru belajar nih om tentang antena, mungkin hanya sekedar sharing aja nantinya

      Delete
    2. Kadek Sandi18 December 2013 at 12:22

      Sama mas saya benar2 baru ikutan di radio amatir. Dan permasAlahan yg sering saya alami manakala rpu mati saya yg berada di kejauhan sangat sulit utk berkomunikasi. Dan saya coba utak atik saya punya super stick. Saya buka coilnya dan saya potong barang 2 lilitan akhirnya pancaran bertambah. Jarak memancar saya di bali selatan menuju Bali tengah +/- 60 km dan bisa memancar di direct dgn sempurna. Malahan saya sepuh perak dan pancaran tambah jauh lagi. Dari bali selatan menuju danau batur kintamani bisa berkomunikasi. Ini pengalaman Mas Uka

      Delete
    3. Admin19 December 2013 at 12:47

      utak-atik lilitan yang penting tetap di ukur menggunakan SWR kalo saya, yah takutnya ngejeplak, atau kurang macth. Karena saya pernah menggunakan harjo/hustler jowo saya bikin matcth 1 : 2, memang pancaran bagus dan buat pentang pentung lumayan, tapi lama-lama sekitar setahun saya gunakan untuk memancar koq power radio saya turun. Pengalaman dari situ antena saya macth lagi sampai sender, takut power makin turun.

      oiya... ternyata kabel antena yang kita gunakan pengaruhnya buat mancar juga ga boleh kita anggap remeh, ngemact antena homebrew pengalaman saya kabel juga harus ikutan di macth( dip)

      Delete
  5. Kadek Sandi19 December 2013 at 12:53

    Matur Suwun ya Mas UkaN informasi yang sangat bermanfaat. Berarti saya harus beli SWR dulu nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Admin20 December 2013 at 09:25

      wah ini bukan asli bali om nya...

      ya sama-sama... klo disitu ada komunitas ngebrik barangkali juga ada yang punya SWR, tp klo ingin lebih enak ya beli sendiri aja om

      Delete
  6. I Made Karyasa17 February 2015 at 20:58

    Gan ada yg bs buat pembalik fase utk antena V2R...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Admin3 March 2015 at 11:32

      teman-teman saya biasanya pesan ke pembuat antena harjo, bahkan ada yang memakai pembalik fase bekas G7 yang paling atas, hasilnya bisa sender dan pancaran meningkat, tapi ya ga tau klo di test pake SWR Analyser pas atau ga

      Delete
  7. Anonymous23 April 2015 at 14:57

    mas help me... saya masih awam banget dengan dunia rakom...khususnya untuk matching antena dan kabelnya. jika saya menggunakan antena telex yang biasa itu.. berapa panjang antenanya.(dari loading ke atas dan dari loading ke bawah). dan juga kabelnya.. saya bekerja di frek. 151.77 mhz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown10 September 2015 at 08:02

      Baca ini gan..https://jz10lej.wordpress.com/2009/01/19/matching-cable/

      Delete
  8. Kaharuddin Anwar4 September 2015 at 23:29

    Salam kenal, sya pernah dengar klo anten vertikal 8 elemen bisa ditambah ukuran panjangnya menjadi 5 meter lebih. Apa betul itu, mohon pencerahannya... hubungi 085399724588 add pinbb 53bbe933 Whatsapp : + 6282332115544

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown10 September 2015 at 08:04

      Klo antena vertikal tdk ada elemen.. klo antena horisontal baru mempunyai elemen

      Delete
  9. Unknown10 September 2015 at 07:53

    Klo pembalik fasa yg sdh sy praktekan..adalah jumlah lilitan 72 diameter 6 mm ditarik sepanjang 50 cm...tapi (26 lilitan diputar kiri dan 26 lilitan diputar kanan) ini hasilnya sangat memuaskan..dr pada 72 lilitan putar kiri secara keseluruhan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unknown18 October 2015 at 22:25

      Mksd dr 26 putar kekiri dan 26 putar kekanan itu yg gmn mas, mf blm paham mksudnya

      Delete
    2. Unknown19 October 2015 at 11:39

      This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. Unknown19 October 2015 at 11:49

      This comment has been removed by the author.

      Delete
    4. Unknown19 October 2015 at 12:05

      This comment has been removed by the author.

      Delete
    5. Unknown21 October 2015 at 06:25

      Edit..maksudnya 36 gul putar kiri 36 putar ke kanan..Jumlah 72 lilitan...

      Delete
    6. Trado Sixth19 September 2019 at 22:06

      pake email ukuran berapa mili gan

      Delete
  10. Ade Armyshop22 September 2015 at 12:37

    Slm smuanya..pnya sy malah kbalikan,.bagusan yg standar antena gazen..rekan2 tw g permasalahannya knp.

    ReplyDelete
  11. Ade Armyshop22 September 2015 at 12:39

    Slm smuanya..pnya sy malah kbalikan,.bagusan yg standar antena gazen..rekan2 tw g permasalahannya knp.

    ReplyDelete
  12. kilungacuy1 October 2015 at 23:15

    gan klo lilitan balun pake kawat gede bagus gak?

    ReplyDelete
  13. Unknown25 January 2016 at 16:13

    Mas minta patokan pjg cm antara selongsong atas dan bawah antena hygain donk yg praktis, utk ngejar swr yg kecil utk di freq 141.220mhz

    ReplyDelete
  14. Unknown15 March 2016 at 20:35

    untuk loding satu lilitannya digati gk... om....

    ReplyDelete
  15. Unknown26 June 2016 at 18:19

    kok beda-beda ea cara ngitung antena telex jd bingung nich stlh membaca dari tmn" blonger

    ReplyDelete
  16. Unknown26 June 2016 at 18:20

    kok beda-beda ea cara ngitung antena telex jd bingung nich stlh membaca dari tmn" blonger

    ReplyDelete
    Replies
    1. Admin2 November 2016 at 12:52

      iya mas, malah kadang di hitungan dah bener, pas matching anten ga bisa pas, menurt saya itu karena bahan yang dipakai, jadi hitungan itu kalau saya hanya untuk mengira-ngira, kalau ingin pas ya pakai analiser

      Delete
  17. Rahadian26 August 2016 at 19:59

    Ini berlaku untuk hygain bonggol gede dan gazden yg bonggol kecil?

    ReplyDelete
  18. Unknown2 October 2016 at 18:16

    Maaf..sy bener2 baru di dunia ngebrik. Untuk ujung bawah pembalik fase, di hubungkan ke loading antena asli atau kemana? Suwun

    ReplyDelete
  19. Van Hallen14 October 2016 at 15:30

    Maaf mas saya bingung nii, katanya lilitan pembalik fasa nya lilitannya berlawanan arah jarum jam dan searah dengan loading bongol. tapi klo sys lihat loading coil bongolnya searah jarum jam

    ReplyDelete
  20. I Made Karyasa16 November 2016 at 19:52

    Buat sendiri antena hustler G7,,,,cuman blm mw metching,,,,ada yg bs kasi info teman2,,,,,,,?wa0817363220

    ReplyDelete
  21. Pencari Rupiah13 December 2016 at 10:02

    aku awam soal antena gan. gimana cara membuat antena sagan atau hekel atau yang kecil seperti lidi yang bisa mancar jauh gan ? WA 081904696700.

    ReplyDelete
  22. Samsul Arifin muhamad15 July 2017 at 20:15

    biasanya loading lilitannya, sama dengan G7, kawat email 2mm sepanjang 1 lambda, dililitkan sampai habis pada koker dengan panjang koker 1/4 Lambda, gak usah dihitung berapa lilit, julah kawat email saja sepanjang 1 lambda, rumusnya : 300/F (MHz) X 0,95 = ....... meter, diameter koker bebas, hanya panjangnya 1/4 lamba, dihitung dg rumus diatas, Seamat mencoba....semoga bermafaat, Sam Joyodiharjo - samjoyodiharjo5464@gmail.com

    ReplyDelete
  23. sabrinadewifauzia@gmail.com21 November 2018 at 01:14

    Telah dicoba dan lumayan hasilnya

    ReplyDelete
  24. sabrinadewifauzia@gmail.com21 November 2018 at 01:15

    Telah dicoba dan lumayan hasilnya

    ReplyDelete
  25. Afex18 December 2018 at 20:56

    Sudah d coba dari 2015 ane maenin. d waktu senggang iseng2 . dan hasilnya Mantabz
    SWR sedikit pun tak gerak
    power keluar sempurna
    Maen di Frekuensi 14.600.0
    bisa naik turun antara 14.300 s/d 14.800.0
    lewat dr itu SWr nya naik 1.5 hahaha

    Antena Telex V2R + Phasing Coil bolak balik
    Lilitan 71 dengan diameter 6.3 mm
    lilitan bawah Perak 5 lilitan diameter 5 mm
    kawat atas 1.5 mm
    kawat bawah 2 mm

    Semuanya Full perak bukan lapisan


    Untuk pancara ketinggian Antena saya 21 meter
    dari air bukan tanah
    kalo tanah belum terkategori tinggi sebenarnya
    sifat air datar
    Tembus 150KM di ukur dari maps dg Point Signal 1 Db di terima lawan bicara dg ketinggian antena sama
    posisi provikasi lagi jelek sejelek²nya
    namun jika malam naik jadi 5 DB

    dg power watt radio 50watt

    di banding dg dulu
    yg belum saya modif²
    cuman 80KM
    Demikian hasil pembelajaran
    ane dari agan2 mastah suhu
    yg ane hormarti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous14 March 2019 at 00:49

      Om .. informasi ..
      Spul v2r apa g 3 lilitan om ..
      Sementat om blg spul v2r nya 5 likitan .. kasih pencerahan om

      Delete
    2. Jungjunan20 June 2020 at 19:37

      Sedikit koreksi om afex, penulisan frek yg betul adalah 143.000 MHz, 146.000 MHz, 148.000 MHz.
      Bukan 14.600.0 atau 14.800.0
      Karena kita main di vhf alias 2mtr band, bukan di 20 mtr band

      Delete
  26. Afex18 December 2018 at 21:02

    tapi Reciev nya kurang.
    lawan bicara saya untuk nembus ke saya menggukan Boster dg watt 100watt lebih
    kalo tanpa boster sama² 50watt tak sampai dia ke saya
    jadi untuk dapat sama² 1 DB beliau ngeluarin watt 100watt lebih

    untuk cable saya mengunakan D8

    ReplyDelete
  27. Akhmad9 June 2020 at 10:06

    Apakah bagian kumis antena higen telex dqri asli bawaan perlu di modif juga ukuranya bagaimana rumus mencari panjang kumisnya

    ReplyDelete
  28. Akhmad8 January 2024 at 19:57

    Klo dengan swr diukur 1.1,to klo dengan analysir baru akurat kdang malah 1.5 swr dan ohm jauh dri nilai 50 ohm

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)